Contoh berita langsung (Straight News)
Persoalan yang Tumbuh dalam Bus City Tour Jakarta
Jakarta, 6 Maret 2014, Penumpang Bus Tingkat Pariwisata City Tour Jakarta mengeluhkan persoalan mengenai masalah keamanan di Bus City Tour Jakarta. Tidak hanya mengenai keamanan, kebersihan serta sistem informasi tempat-tempat bersejarah di Jakarta juga tidak lepas dari pembahasan.
Bus City Tour Jakarta merupakan Bus tingkat pariwisata yang di Impor dari china. Bus ini merupakan program kerjasama antara dinas pariwisata dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk memperkenalkan tempat-tempat serta situs bersejarah di DKI Jakarta khususnya Jakarta Pusat. Pemerintah DKI Jakarta baru menyediakan 5 armada bus untuk saat ini. Rencananya Pemerintah akan menambah armadanya untuk mempermudah masyarakat DKI Jakarta serta para wisatawan untuk bersama-sama berkeliling menikmati tempat-tempat bersejarah di Jakarta Pusat.
Sejak peluncuran pertamanya pada tanggal 24 Februari 2014 yang lalu, Bus ini mendapat perhatian dari berbagai lapisan masyarakat. Persoalan-persoalan muncul bersamaan dengan banyaknya antusias masyarakat untuk menaiki bus ini. Mulai dari keamanan, Ketertiban, kebersihan serta sistem informasi tentang tempat-tempat bersejarah untuk para wisatawan yang menaiki bus tersebut.
Salah satu penumpang yang bernama Ibu Ria menegaskan bahwa “adanya CCTV tidak menjamin keamanan, selain itu seharusnya di lantai dua dari bus ini juga harus diawasi oleh petugas,”. Memang selama ini belum ada penyaringan penumpang yang boleh menaiki bus ini, namun ada baiknya bahwa setiap penumpang yang ingin menaiki bus ini harus menjaga keamanan dirinya masing-masing.
“sekitar setengah jam lebih saya menunggu di shelter Juanda Bus City Tour Jakarta” ungkapnya sedikit kesal mengenai keterlambatan kedatangan bus tersebut. Walaupun sedikit kesal perihal keterlambatan bus tersebut, wanita yang menyempatkan diri menaiki bus tingkat sepulang kerjanya mencoba memahami keadaan yang terjadi di lapangan mengenai bus tersebut. “mungkin saja pihak bus sendiri mempunyai timing-timing atau alasan tersendiri mengenai keterlambatan ini.” celetuknya.
Selain mengenai keterlambatan datangnya bus tersebut, banyak penumpang yang mengeluhkan kurang kerasnya suara tour guide yang menjelaskan tentang tempat-tempat bersejarah di DKI Jakarta. Ditambah lagi tampilan video yang tidak tepat yang berada di lantai dua , bus ini merupakan bus yang beroperasi di DKI Jakarta, seharusnya ada aksen-aksen khas DKI Jakarta yang dapat dinikmati para penumpang di dalam Bus tersebut seperti ondel-ondel dan lain-lainnya. “seharusnya de, di dalam video tersebut terdapat informasi mengenai museum yang sedang dilewati dalam perjalanan bus tingkat ini”.
Harapan masyarakat DKI Jakarta akan Eksistensi bus tingkat pariwisata ini kedepannya adalah terdapat kesadaran diri dari setiap masyarakat DKI Jakarta yang ingin menaiki bus ini agar menjaga kebersihan, ketertiban serta kenyamanan di dalam bus ini. selain itu mereka juga berharap akan penambahan armada bus tingkat ini, namun jangan sampai menambah kemacetan di DKI Jakarta ini.
0 komentar: